Selasa, 20 Maret 2018

SISTEM MANAJEMEN MUTU LABORATORIUM IPA


LABORATORIUM memiliki struktur organisasi yang setiap anggotanya memiliki tugas pokok dan fungsi masing-masing. Kepala sekolah dalam organisasi laboratorium memiliki tugas dan fungsi sebagai penanggungjawab. Kepala sekolah dan kepala laboratorium memiliki hubungan hierarki dalam struktur organisasi laboratorium. Dalam struktur organisasi laboratorium juga ada teknisi dan laboran yang masing-masing memiliki tugas pokok dan fungsi dalam laboratorium. Aspek personal dalam manajemen mutu berkaitan dengan kompetensi dari setiap tenaga yang ada di laboratorium. Kompetensi yang harus dimiliki setiap kepala laboratorium, teknisi, dan laboran mengacu pada standar pemerintah No. 26 Tahun 2008. Adapun kompetensi yang harus dimiliki antara lain: 
1.       kompetensi kepribadian
2.       kompetensi sosial
3.       kompetensi manajerial
4.       kompetensi administratif
5.       kompetensi profesional
Sebuah laboratorium memerlukan EQUIPMENT. Equipment adalah peralatan yang ada di laboratorium. Adapun peralatan di laboratorium yaitu tabung reaksi, cawan petri, pipet tetes, pengaduk, gelas ukur, spiritus, dan segala alat yang biasa dipakai dalam praktikum dan masih banyak lagi yang lainnya. 
Dalam sebuah laboratorium juga diperlukan MANAJEMEN YANG BAIK DALAM MENGATUR INFORMASI. Informasi dibedakan berdasarkan sifatnya ada 2 yaitu akuntabilitas dan responsibilitas. Informasi yang bersifat akuntabilitas adalah informasi yang arahnya vertikal (keatas). Informasi yang bersifat akuntabilitas dapat dikatakan administratif. Informasi yang bersifat responsibilitas adalah informasi yang arahnya horizontal (kiri-kanan dan bawah). Informasi yang responsibilitas ini dapat dikatakan bersama. Saat memanajemen informasi yang ada di laboratorium harus bisa membedakan antara informasi yang bisa dibagikan ke publik dengan informasi yang tidak bisa dibagikan ke publik. Sebagai contoh, kita tidak boleh memberitahukan informasi tentang dimana membeli zat-zat kimia yang sifatnya terlarang karena dapat dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk kepentingan kriminal. Selain itu, kita sebaiknya melaporkan aliran dana yang ada di laboratorium kepada anggota organisasi laboratorium saja.  
Untuk menjaga kemanaman laboratorium perlu adanya PROSES PENGENDALIAN LIMBAH. Proses pengendalian lebih menekankan pada penggunaan bahan yang berbahaya terhadap praktikum terutama limbah. Setiap laboratorium harus memiliki tempat pembuangan limbah hasil praktikum. Sebaiknya limbah dibuang di tempat sampah yang berbeda-beda sesuai jenis limbahnya agar tidak terjadi kontaminasi ataupun kecelakaan yang dapat membahayakan keselamatan orang-orang yang ada di laboratorium. Terkait penggunaan bahan yang berbahaya dalam praktikum sebaiknya diganti dengan bahan yang lebih aman bagi keselamatan praktikan akan tetapi fungsinya sama. 
Dalam pembelian barang untuk laboratorium sebaiknya didata dahulu alat dan bahan yang ada di laboratorium. Alat dan bahan yang ada dicek kelayakannya dan jumlahnya. Apabila stok alat atau bahan tinggal sedikit sebaiknya cepat-cepat dibeli atau dipesan sebelum praktikum dilaksanakan agar tidak menghambat keterlaksanaan praktikum. Inventarisasi alat dan bahan harus terus dilakukan dan dicatat sebagai laporan kepada kepala laboratorium. Inventarisasi yang baik dapat menunjang kemajuan laboratorium. DOKUMEN yang ada di laboratorium meliputi berita acara serta dokumen-dokumen kegiatan yang ada di laboratorium. Perekaman berkaitan dengan alat yang dipakai di laboratorium. Setiap kegiatan di laboratorium harus terdokumentasi dengan baik sebagai pertanggungjawaban dalam mengelola laboratorium. OCCURED MANAGEMENT, merupakan manajemen terkait penyimpanan di laboratorium ditekankan pada antisipasi. Keamanan dan keselamatan di laboratorium harus dibuat standar operasional prosedur (SOP).  ASSESMENT  atau penilaian merupakan target ketercapaian untuk setiap jenis layanan yang ada di laboratorium. Setiap kegiatan yang ada di laboratorium haruslah dievaluasi atau dimonitoring. FACILITY AND SAFETY, fasilitas yang mendukung keselamatan kerja di laboratorium antara lain: ventilasi, lemari asam, alat pemadam kebakaran, aliran listrik, aliran air, dan sebagainya. Selain itu, gunakanlah baju lab, masker dan sarung tangan saat praktikum guna perlindungan diri dari bahaya zat ataupun alat. CUSTOMER SERVICE, customer service adalah pekerja piket kebersihan dan pelayanan yang ada di laboratorium. Sekolah yang laboratoriumnya tidak memiliki customer service bisa meminta siswa untuk membantu saat ada praktikum akan tetapi tidak mengganggu aktivitas belajar siswa tersebut. PROCESS IMPROVEMENT atau proses kemajuan terhadap laboratorium dapat dilakukan dengan cara merefleksi setiap kegiatan yang ada di laboratorium. Refleksi ini sangat penting dilakukan guna kemajuan laboratorium. Tanamkanlah prinsip: Hari ini lebih baik dari hari kemarin.

Dari tulisan diatas, ada beberapa pertanyaan yang menurut penulis perlu didiskusikan.
1. Bagaimana tips dan trik agar mudah dalam mengelola Laboratorium IPA 
2. Bagaimana penataan ruangan Laboratorium IPA yang dianjurkan?
3. Apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan manfaat keberadaan Laboratorium IPA di Sekolah?

14 komentar:

  1. Assalamualaikum wr.wb
    Saya mencoba menjawab pertanyaan nomor 2..
    M3nurut artikel yang saya baca Laboratorium tidak terletak di arah angin, Letak laboratorium mempunyai jarak cukup jauh dari sumber, Laboratorium harus mempunyai saluran pembuangan sendiri, Letak laboratorium mempunyai jarak yang cukup jauh terhadap bangunan lain dan Letak laboratorium pada bagian bagian yang mudah dikontrol dalam kompleks sekolah
    Terima kasih

    BalasHapus
  2. Menanggapi pertanyaan nomor tiga yaitu apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan manfaat keberadaan Laboratorium IPA di Sekolah?
    Jika ditanya manfaat keberadaan Laboratorium IPA di Sekolah tentunya untuk Keterampilan kognitif, misalnya melatih agar teori dapat dimengerti dan agar teori dapat diterapkan pada keadaan problem nyata, Keterampilan afektif, misalnya belajar bekerja sama, belajar menghargai bidangnya dan belajar merencanakan kegiatan secara mandiri, dan Keterampilan psikomotorik, misalnya belajar memasang peralatan sehingga betul-betul berjalan, dan berjalan memakai peralatan dan instrumen tertentu.

    Salam
    Agung Laksono

    BalasHapus
  3. terimakasih atas ulasannya, mengenai pertanyaan kedua Bagaimana penataan ruangan Laboratorium IPA yang dianjurkan?yang pertama Laboratorium tidak terletak di arah angin karena bisa membawa debu atau zat yang beracun, Letak laboratorium mempunyai jarak cukup jauh dari sumber air agartidak mencemari air namun harus cukup air di ruangan, Laboratorium harus mempunyai saluran pembuangan sendiri, lalu Letak laboratorium mempunyai jarak yang cukup jauh terhadap bangunan lain yang hampir semua ini agar tidak tercemar pada kehidupan luar. selanjutnya luas ruangan juga harus diatur sesuai dengan ketentuan yang ada dimana ada ruang alat, persiapan alat, ruang kegiatan belajar, dan lainnya, lalu tata letakmeja kursi juga harus diatur sesuai dengan ketentuannya. terimakasih

    BalasHapus
  4. terima kasih. menjawab soal nomor 2. Bagaimana penataan ruangan Laboratorium IPA yang dianjurkan?
    1. tenaga lab harus mengikuti standar ruangan yang disesuaikan 2.harus letak ruangan jauh/terhindar dari keramaian 3. letak alat dan bahan hrus sesuai dengan tingkat bahaya, mahal/tidak dan mudah pecah/mudah terurai atau tidak, jka sesuai dan tertata rapi, aman maka mengurangi resiko kecelakaan lab.

    BalasHapus
  5. Menurut pendapat saya penataan labor yang dianjurkan adalah terdapat vertilasi udara yang baik,pencahayaan yang baik dan pada alat dan bahan tertera tanggal masuknya ke laboratorium dan asal sumber dana

    BalasHapus
  6. saya akan mencoba menjawab pertanyaan no 2. Bagaimana penataan ruangan Laboratorium IPA yang dianjurkan?
    letak ruangan jauh/terhindar dari keramaian, mempunyai pencahayaan yang baik, letak alat dan bahan hrus sesuai dengan tingkat bahaya, mahal/tidak dan mudah pecah/mudah terurai atau tidak, jka sesuai dan tertata rapi, aman maka mengurangi resiko kecelakaan lab.
    terimakasih ^_^

    BalasHapus
  7. Saya akan menjawab pertanyaan nomor 1 yaitu Tips nya dengan cara melakukan keteraturan segala aspek yang ada dalam laboratorium. Jadi jika semua teratur dan terstruktur, kegiatan laboratorium akan berjalan dengan lancar.

    BalasHapus
  8. menanggapi pertanyaan No 3, Apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan manfaat keberadaan Laboratorium IPA di Sekolah?
    baiklah hal yang dilakukan guna meningkatkan keberadaan Laboratorium IPA di sekolah yaitu dengan cara guru harus bisa mengajak muridnya untuk berinteraksi dan mengenal apa itu laboratorium, alat2 dan perangkat yang mendukung didalam kegiatan Praktikum dilabor,dan guru juga harus lebih banyak kegiatan di laboratorium guna menunjang teori2 yang telah dipelajari

    BalasHapus
  9. menanggapi pertnyaan nomor 2 untuk alat dan bahan berbahaya diletakkan didalam ruangan atau lemari khusus, kemudian harus memiliki ventilasi yang baik dam menyediakan tempat penguraian atau pencucian alat dan bahan setelah praktikum, kemudian memiliki alat2 tanggap darurat bila terjadi kecelakaan

    BalasHapus
  10. Menanggapi pertanyaan no 2
    Menurut saya penataan ruangan Laboratorium IPA yang baik antara lain, ruangan laboratorium harus memiliki sistem sirkulasi udara yang baik (memiliki ventilasi), pencahayaan ruangan yang baik, untuk penyimpanan bahan-bahan kimia diusahakan disimpan pada ruangan yang berbeda atau disimpan pada suatu lemari khusus penyimpanan bahan kimia, tersedia lemari penyimpanan alat-alat praktikum, memiliki wastafel pada ruangan dengan jumlah yang mencukupi, terdapat alat pemadam kebakaran,memiliki peralatan P3K, tata ruangan untuk bangku dan meja disusun dengan jarak yang tidak terlalu dekat, dan diusahakan bangunan laboratorium memiliki ukuran yang besar.

    BalasHapus
  11. Menanggapi soal no 1.

    untuk mengelola laboratorium yaitu bisa dengan labgkah labgkah sebagai berikut :

    1.Perencanaan, merupakan pemikiran yang sistematis, analitis, logis tentang semua kegiatan yang harus dilakukan, langkah-langkah, metode, sdm, tenaga, serta dana yang dibutuhkan agar mencapai tujuan yang telah ditentukan.


    2.Penataan alat serta bahan, merupakan suatu proses pengaturan alat ataupun bahan di laboratorium agar tertata dengan baik dan bila membutuhkannya kita dapat mencarinya dengan mudah.


    3.Pengadministrasian laboratorium, adalah suatu proses pencatatan ataupun investarisasi fasilitas serta aktifitas laboratorium. Dengan pengadministrasian yang tepat maka semua fasilitas serta aktifitas laboratorium dapat teroganisi dengan sistmatis.

    4.Pengamanan, perawatan, serta pengawasan.
    Di manajemen laboratorium, dalam hal ini berkaitan dengan manajemen mutu, harus kita desain agar sealu memperbaiki efektifitas serta efisiensi kerjanya, disamping harus mempertimbangkan kebutuhan semua pihak yang berkepentingan dalam laboratorium.

    BalasHapus
  12. Menurut pendapat saya,bagaimana penataan ruangan Laboratorium IPA yang dianjurkan?
     Tidak terletak searah dengan arah mata angin Hal ini sangat penting diperhatikan karena arah mata angin atau arah kemana angin bertiup akan mempengaruhi aktivitas di ruang laboratorium. Angin dapat membawa debu, membawa asap dari luar ruangan laboratorium, atau membawa aroma yang tidak sedap bahkan bahaya dari zat-zat yang beracun.
     Jarak terhadap sumber air Keberadaan sumber air akan sangat membant kelancaran kegiatan di laboratorium. Dengan demikian, para pengguna laboratorium tidak akan merasa kesulitan jika sewaktu-waktu mereka membutuhkan air atau ingin melakukan sesuatu yang berhubungan dengan air.
     Saluran pembuangan Maksudnya adalah penataan laboratorium harus memperhatikan apakah saluran pembuangan, baik yang berasal dari ruang/gedung laboratorium maupun dari luar. Saluran pembuangan adalah saluran untuk membuang sisa-sisa dari bahan-bahan yang sudah diolah dan diproses, seperti sisa-sisa sampah, sisa pembakaran mesin (asap), limbah pabrik, dan lain sebagainya.
     Jarak dengan gedung lain Pertimbangan jarak jauh dan dekat didasarkan pada urgensi dari gedung lain karena dapat mengganggu aktivitas disana

    BalasHapus
  13. Bagaimana tips dan trik agar mudah dalam mengelola Laboratorium IPA? agar lebih mudah dalam mengelola laboratorium pertama membentuk struktur organisasi laboratorium, kemudian melakukan perencanaan,melakukan penataan ruangan, alat dan bahan dan lain-lain. melakukan pengadministrasian laboratorium dan melakukan pengamatan dana pengawasan untuk evaluasi dalam penyempurnaan

    BalasHapus
  14. Menanggapi soal nomor 2. Bagaimana penataan ruangan Laboratorium IPA yang dianjurkan?
    1. letak laboratorium yang perlu diperhatikan : a. Letak terhadap lingkungan, selama masih mungkin meletakkan laboratorium dengan arah “utara-selatan” sangat dianjurkan. Letak yang demikian erat hubungannya dengan banyaknya sinar matahari yang masuk dan bersangkut paut dengan pemasangan jendela atau jumlah jendela yang diperlukan.
    b. Letak dari masing-masing laboratorium (science block). Kalau sebuah sekolah memiliki beberapa buah laboratorium, adalah sangat bermanfaat bila laboratorium-laboratroium IPA (Biologi, Fisika, Kimia, dan IPBA) letaknnya saling berdekatan atau ada dalam suat daerah. Hal ini sangat menguntungkan karena dapat mengurangi perpindahan baik bagi guru maupun peralatan yang diperlukan 2. letak alat dan bahan hrus sesuai dengan tingkat bahaya, mahal/tidak dan mudah pecah/mudah terurai atau tidak, jka sesuai dan tertata rapi, aman maka mengurangi resiko kecelakaan lab.
    3. Luas ruangan laboratorium, sangat ditentukan oleh macam ruangan yang diperlukan.
    a. Ruangan untuk kegiatan belajar mengajar, di mana perlengkapan laboratorium termausk meja, kursi, lemari dan rak ada didalamnya, sedikit-dikitnya 2.5 m2 untuk tiap siswa.

    BalasHapus

PEMUSNAHAN ALAT TIDAK TERPAKAI

Laboratorium yang baik adalah laboratorium yang tidak hanya memperhatikan masalah ketelitian analisa saja. Akan tetapi  laboratorium  yan...